Ikan-ikan laut memang memiliki keindahan yang menarik dan bisa membuat kita terpana ketika memandanginya. Namun, ketika hendak memelihara ikan laut di dalam akuarium, banyak pertimbangan yang diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang diperlukan sebelum memiliki akuarium air laut.

Lakukan Pertimbangan Ini Sebelum Memiliki Akuarium Air Laut

1.Tipe Ekosistemnya

Setiap ekosistem memiliki tipe yang berbeda, karenanya berbeda juga perawatan yang dibutuhkan dari setiap ekosistemnya. Beberapa jenis ekosistem, pada umumnya di beberapa ekosistem akuarium air laut yang dimiliki para pecinta akuarium air laut adalah Fish Only With Live Rock atau FOWLR.

Ekosistem FOWLR merupakan ekosistem yang paling dasar dan menjadikan ikan hias sebagai elemen utama. Meski demikian, bisa juga dengan memberikan koral hiasan yang membuat ikan bersimbiosis, sehingga lebih betah hidup di dalam akuarium Anda.

Untuk para pemula, coba gunakan ekosistem terumbu karang yang memiliki soft corals, seperti misalnya leathers corals, zoanthids, dan mushrooms corals. Itu karena oral jenis ini lebih mudah untuk melakukan adaptasi dengan berbagai kondisi akuarium laut.

2.Perhatikan Ukurannya

Selanjutnya adalah tentukan ekosistem apa yang ingin diaplikasikan. Banyak yang berpikir kalau nano akuarium cocok untuk pemula. Nyatanya, akuarium yang memiliki ukuran kecil bisa menimbulkan lebih banyak masalah.

Untuk pemula, lebih baik gunakan akuarium yang memiliki ukuran sedang, sehingga akan bisa memberikan cukup ruang yang bisa memperbaiki kesalahan dari perawatan ikan dengan dampak yang lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan akuarium yang lebih kecil.

3. Sistem Penyaringan

Sistem penyaringan memiliki fungsi untuk memastikan kalau air dalam akuarium air laut bisa bersih dan bebas dari beragam yang bisa membahayakan ekosistem di dalam akuarium. Tetapi dengan menggunakan sistem penyaringan ini bisa menyebabkan berkurangnya nutrisi yang ada di dalam air, jadi ketika gunakan sistem penyaringan disertai dengan penambahan nutrisi secara berkala.

4. Pastikan Sistem Pencahayaan Pas

Selain penyaringan air laut, sistem pencahayaan juga penting, apa lagi jika di dalam akuarium tersebut terdapat koral. Koral membutuhkan cahaya yang baik untuk bisa tumbuh berkembang. Pemilihan pencahayaan yang bisa dipilih adalah dengan bantuan cahaya LED. Ini cukup baik untuk pertumbuhan pada koral.

5. Pahami Jenis Koral

Koral merupakan komponen penting di dalam ekosistem air laut, membuatnya berbeda kalau dibandingkan dengan akuarium air tawar. Ada banyak jenis koral yang bisa diaplikasikan kepada akuarium air laut. Selain bentunya yang berbeda, mereka juga memiliki karakter yang beda.

Berikut ini adalah beberapa jenis koral yang sudah umum digunakan oleh para pecinta akuarium air laut.

  • Soft Corals

Soft corals merupakan jenis koral yang mudah untuk beradaptasi dengan berbagai sistem pencahayaan, selain itu koral ini mudah untuk dirawat.

  • Large polyp Stony Corals

Kedua ada LPS corals yang membutuhkan pencahayaan yang lebih sedang jika dibandingkan dengan soft corals. Pada umumnya jika berminat memiliki jenis ini, membutuhkan lampu LED 165 watt. Selain itu membutuhkan perawatan yang lebih teliti jika ingin memilih koral ini.

  • Small Polyp Stony Corals

SPS Corals memrlukan banyak pencahayaan dan juga kandungan nutrisi usahakan bisa lebih rendah dari pada airnya.

  • Small Polyp Stony Corals

Terakhir ada SPS Corals yang cocok untuk para penggemar akuarium dan sudah ahli.

6. Ikan Akuarium

Terakhir pahami ikan jenis apa yang nantinya akan tinggal di dalam akuarium. Yang penting adalah ikan yang berada dalam satu akuarium saling cocok dengan satu sama lain, sehingga tidak membuat ikan merasa stres dan terjadi pertengkaran.

Pertimbangan Sebelum Memiliki Akuarium Air Laut

Ikan-ikan laut memang memiliki keindahan yang menarik dan bisa membuat kita terpana ketika memandanginya. Namun, ketika hendak memelihara ikan laut di dalam akuarium, banyak pertimbangan yang diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang diperlukan sebelum memiliki akuarium air laut.

Lakukan Pertimbangan Ini Sebelum Memiliki Akuarium Air Laut

1.Tipe Ekosistemnya

Setiap ekosistem memiliki tipe yang berbeda, karenanya berbeda juga perawatan yang dibutuhkan dari setiap ekosistemnya. Beberapa jenis ekosistem, pada umumnya di beberapa ekosistem akuarium air laut yang dimiliki para pecinta akuarium air laut adalah Fish Only With Live Rock atau FOWLR.

Ekosistem FOWLR merupakan ekosistem yang paling dasar dan menjadikan ikan hias sebagai elemen utama. Meski demikian, bisa juga dengan memberikan koral hiasan yang membuat ikan bersimbiosis, sehingga lebih betah hidup di dalam akuarium Anda.

Untuk para pemula, coba gunakan ekosistem terumbu karang yang memiliki soft corals, seperti misalnya leathers corals, zoanthids, dan mushrooms corals. Itu karena oral jenis ini lebih mudah untuk melakukan adaptasi dengan berbagai kondisi akuarium laut.

2.Perhatikan Ukurannya

Selanjutnya adalah tentukan ekosistem apa yang ingin diaplikasikan. Banyak yang berpikir kalau nano akuarium cocok untuk pemula. Nyatanya, akuarium yang memiliki ukuran kecil bisa menimbulkan lebih banyak masalah.

Untuk pemula, lebih baik gunakan akuarium yang memiliki ukuran sedang, sehingga akan bisa memberikan cukup ruang yang bisa memperbaiki kesalahan dari perawatan ikan dengan dampak yang lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan akuarium yang lebih kecil.

3. Sistem Penyaringan

Sistem penyaringan memiliki fungsi untuk memastikan kalau air dalam akuarium air laut bisa bersih dan bebas dari beragam yang bisa membahayakan ekosistem di dalam akuarium. Tetapi dengan menggunakan sistem penyaringan ini bisa menyebabkan berkurangnya nutrisi yang ada di dalam air, jadi ketika gunakan sistem penyaringan disertai dengan penambahan nutrisi secara berkala.

4. Pastikan Sistem Pencahayaan Pas

Selain penyaringan air laut, sistem pencahayaan juga penting, apa lagi jika di dalam akuarium tersebut terdapat koral. Koral membutuhkan cahaya yang baik untuk bisa tumbuh berkembang. Pemilihan pencahayaan yang bisa dipilih adalah dengan bantuan cahaya LED. Ini cukup baik untuk pertumbuhan pada koral.

5. Pahami Jenis Koral

Koral merupakan komponen penting di dalam ekosistem air laut, membuatnya berbeda kalau dibandingkan dengan akuarium air tawar. Ada banyak jenis koral yang bisa diaplikasikan kepada akuarium air laut. Selain bentunya yang berbeda, mereka juga memiliki karakter yang beda.

Berikut ini adalah beberapa jenis koral yang sudah umum digunakan oleh para pecinta akuarium air laut.

  • Soft Corals

Soft corals merupakan jenis koral yang mudah untuk beradaptasi dengan berbagai sistem pencahayaan, selain itu koral ini mudah untuk dirawat.

  • Large polyp Stony Corals

Kedua ada LPS corals yang membutuhkan pencahayaan yang lebih sedang jika dibandingkan dengan soft corals. Pada umumnya jika berminat memiliki jenis ini, membutuhkan lampu LED 165 watt. Selain itu membutuhkan perawatan yang lebih teliti jika ingin memilih koral ini.

  • Small Polyp Stony Corals

SPS Corals memrlukan banyak pencahayaan dan juga kandungan nutrisi usahakan bisa lebih rendah dari pada airnya.

  • Small Polyp Stony Corals

Terakhir ada SPS Corals yang cocok untuk para penggemar akuarium dan sudah ahli.

6. Ikan Akuarium

Terakhir pahami ikan jenis apa yang nantinya akan tinggal di dalam akuarium. Yang penting adalah ikan yang berada dalam satu akuarium saling cocok dengan satu sama lain, sehingga tidak membuat ikan merasa stres dan terjadi pertengkaran.

Nah, itulah beberapa tips untuk yang ingin memelihara ikan dalam akuarium.