Pantai Pandawa Bali, Wisata Eksotik Khas Pulau Dewata – Pantai Pandawa Bali ialah satu diantara demikian wisata alam eksotik yang sediakan bermacam kegiatan, dimulai dari berenang, bermain kano, sampai pijat refleksi tradisionil.

Pantai Pandawa ialah satu diantara demikian tujuan wisata alam terkenal yang ada di Propinsi Bali. Wisatawan yang bertandang akan disongsong pemandangan yang menganakemaskan mata ditambahkan situasi tenang dan unik Pulau Dewata. Nama pantai yang berada di Dusun Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini diambil dari 5 bersaudara Mahabharata yang terbagi dalam Yudistira, Bima, Arjuna, Sahadewa, dan Nakula.

Pantai Pandawa Bali

Mencuplik situs Dinas Pariwisata Propinsi Bali, demikian masuk teritori Pantai Pandawa, pengunjung akan disajikan pemandangan tebing yang membubung tinggi dan mengapit jalan sejauh 1,5 km. Selain itu, liukan ombak, pasir putih, dan Samudera Hindia siap temani perjalalanan dan menganakemaskan mata beberapa wisatawan. Dekati tempat pantai, wisatawan akan dipanggil beberapa gua yang dihiasai ornament patung batu putih yang di inspirasi dari Panca Pandawa (lima bersaudara legenda Mahabharata).

Selainnya nikmati pemandangan alam sekitaran dan berpose riang, pengunjung dapat lakukan aktivitas wisata yang lain, seperti paralayang. Untuk mencoba kegiatan ini, pengunjung perlu bertandang ke Bukit Timbis yang berada tidak jauh dari Pantai Pandawa. Walaupun begitu, keelokan Pantai Pandawa yang bertambah luas bisa dirasa melalui kegiatan yang ini.

Baca Juga : Kelingking Beach Surga Yang Tersembunyi Di Nusa Penida

Ke arah Pantai Pandawa

Untuk bertandang ke pantai berjulukan “the secret beach” ini dapat dilaksanakan melalui Lapangan terbang Internasional Ngurah Rai dalam jarak menempuh sekitaran 18 km atau mungkin kurang lebih 1 jam. Dan, jaraknya dari pusat perkotaan Denpasar sekitaran 27 km lewat lajur tol Bali Mandara.

Masuk tempat Pantai Pandawa, pengunjung akan disongsong gerbang dengan 4 jalan masuk yang bisa dilalui kendaraan. Semuanya seperti gerbang jalan tol, namun dibuat dari batu kapur putih. Di salah satunya gerbang masuk ini, pengunjung akan bayar ongkos ticket masuk dan parkir kendaraan.

Kegiatan di Pantai Pandawa Pantai eksotik yanng penuh akan elemen budaya ini menyuguhi beberapa pengunjung dengan bermacam aktivtias yang dapat dicoba. Pada harga ticket masuk Rp 8.000 untuk wisatawan lokal (dewasa), Rp 4.000 untuk anak-anak, dan Rp 15.000 untuk wisatawan luar negeri (wisman), pengunjung dapat berenang di bawah ombak yang relatif tenang, jernih, dan pasir putih yang bersih.

Pengunjung bisa juga berjemur dan santai di pinggiran Pantai Pandawa atau berkeliling-keliling pantai memakai kano. Disamping itu, ada budidaya rumput laut yang sudah dilakukan oleh masyarakat di tempat. Wisatawan dapat saksikan secara langsung proses mengikat, menanam, sampai menjemur rumput laut yang sudah dilakukan oleh beberapa petani.

Tidak hanya itu, wisatawan yang bertandang bisa juga sewa jasa pijat tradisionil yang banyak dijajakan warga lokal pada harga yang bervariatif, dimulai dari Rp 40.000 (pijat refleksi kaki – 30 menit) hingga Rp 130.000 (Pandawa massage – 90 menit). Tetapi, harga bisa berbeda setiap saat.

Senang mencoba beragam kegiatan pantai, janganlah lupa untuk singgah di toko oleh-olehan yang berjejer disekitaran teritori Pantai Pandawa. Pada harga yang relatif dapat dijangkau, wisatawan dapat belanja, dimulai dari baju, kain, cemilan, sampai kerajinan-kerajinan unik ciri khas Bali.

Fasilitas Pantai Pandawa

Seperti umumnya tujuan wisata Bali yang lain, Pantai Pandawa telah diperlengkapi dengan fasilitas wisata yang ada untuk beberapa pengunjung, dimulai dari toilet, ruangan tukar, hingga kamar mandi. Disamping itu, ada juga tempat free wifi, warung makan, toko kerajinan, hotel, vila, dan beberapa mini pasar.

Pariwisata Bali di tengah Wabah

Pukulan pada pariwisata Bali semakin bertambah keras ketika gelombang Covid-19 kembali naik karena variasi Delta. Berdasar data Tubuh Pusat Statistik (BPS), cuma ada 803.378 wisman yang tiba ke Indonesia sejauh semester I-2021. Jumlah itu berkurang 74,33% dibanding pada masa yang serupa tahun kemarin sekitar 3,13 juta lawatan.

Pemerlakukan Limitasi Aktivitas Warga (PPKM) jadi parah angka lawatan ke Bali. Ini tercermin dari kosongnya lawatan wisman ke Bali pada Juli 2021. Terdaftar wisman ke Bali hingga Juli 2021 keseluruhan cuma sekitar 43 lawatan, turun 99,99% dibanding masa yang serupa di tahun awalnya sejumlah 1.069.181 lawatan.

Akan tetapi, industri pariwisata Bali dipercaya akan selekasnya sembuh. Signal positif kembali dibukanya pariwisata Bali menyaksikan faktor-faktor pengaturan wabah Covid-19, dimulai dari peraturan PPKM yang efisien turunkan angka kasus Covid-19 di Bali, luasnya lingkup vaksinasi di Pulau Dewata, hingga tingginya tingkat kepatuhan warga Bali pada prosedur kesehatan. Bahkan juga, Bali mempunyai tingkat kepatuhan menggunakan masker yang paling tinggi, yaitu 98,2%.