Panorama terumbu karang yg fantastis, bangkai kapal yg megah dan menakutkan, serta biota bahari yang luar biasa sebagai daya tarik tersendiri bagi para pecinta diving. Namun krusial buat mengingat bahaya scuba diving, karena beberapa di antaranya berpotensi mengancam nyawa.

Gejala kesehatan yg mungkin muncul dari menyelam

1. Barotrauma

Barotrauma terjadi saat seorang penyelam naik dan turun terlalu cepat sembari menahan napas, menyebabkan gas pada telinga tengah dan paru-paru membesar menggunakan sangat cepat.

Ini adalah dampak dari kegagalan buat menyeimbangkan perbedaan tekanan yg drastis antara bagian pada tubuh dan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, penyelam mengalami sakit indera pendengaran yg parah hingga Mengganggu jaringan telinga dan paru-paru.

Cedera paru-paru ini bisa cukup parah buat mengakibatkan kolaps paru-paru (pneumotoraks). Cedera juga dapat memungkinkan gelembung udara bebas buat melarikan diri ke pada sirkulasi darah.

Ini dianggap emboli gas arteri. Emboli gas arteri sering mengakibatkan nyeri dada, kesulitan bernapas, serta duduk perkara neurologis seperti stroke.

2. Vertigo

Vertigo, atau merasa pusing atau goyah, adalah salah satu tanda-tandagejala serius dari barotrauma. Sensasi ketua berputar mampu berbahaya saat dialami pada bawah air sebab dapat menggunakan praktis menyebabkan disorientasi.

Cara terbaik buat menghindari situasi berbahaya pada pada air ini artinya dengan tidak menyelam Bila Anda mengalami sakit kepala, demam, atau alergi yg belum diobati.

3. indera pendengaran berdenging (Tinnitus)

Tinnitus adalah dering kontinu di pendengaran, dan , mirip halnya vertigo, Jika Anda menyelam dengan sakit ketua atau masalah telinga lainnya, Anda bisa berisiko mengalaminya.

saat Anda turun ke kedalaman lautan, tekanan air berasal luar akan menekan udara pada liang indera pendengaran sebagai akibatnya menyebabkan sensasi tekanan dan nyeri pada kepala serta pendengaran.

Anda wajib menyamakan tekanan pada ruang ini dengan aneka macam metode, seperti mencubit lubang hidung sembari meniup hidung menggunakan lembut.

4. Hipotermia

Bila Anda menyelam di air dingin, hipotermia merupakan risiko primer Anda. Menggigil merupakan respons tubuh Anda buat menurunkan suhu tubuh dan galat satu tandagejala awal hipotermia; Anda harus mengakhiri penyelaman Anda Jika Anda mulai menggigil.

Cara terbaik buat mencegah hipotermia dan sebagian akbar risiko kesehatan lain yang terkait dengan scuba diving adalah dengan menggunakan alat-alat yg tepat serta menyelam dengan pemandu profesional.

Kenakan sandang serta peralatan menyelam yg sesuai, tebal, serta berkualitas, terutama di perairan dingin. penutup ketua yang memadai pula krusial karena kepala ialah area tubuh yg berpotensi kehilangan banyak panas tubuh.

5. Penyakit dekompresi

Penyakit dekompresi ialah kondisi medis yg disebabkan oleh akumulasi nitrogen terlarut pada tubuh sesudah menyelam, yg kemudian menghasilkan gelembung udara yang menghalangi peredaran darah serta sistem saraf.

Tergantung pada jumlah nitrogen yg diserap dan pada mana letaknya, kasus dekompresi dapat berkisar berasal nyeri sendi atau ruam kulit sampai tewas rasa, kelumpuhan, serta kematian. Tanda-tanda paling awam berasal penyakit dekompresi parah artinya disfungsi sumsum tulang belakang, otak, serta paru-paru.

6. Obat penenang nitrogen

Bahaya lain yg terkait dengan nitrogen merupakan dampak narkotika asal semua simpanan nitrogen ekstra di pada tubuh. Siapapun yg pernah menjalani anestesi gas oksida nitrat pada dokter gigi akrab dengan imbas ini.

Dibius dengan nitrogen pada konsentrasi tinggi berbahaya sebab dapat Mengganggu nalar sehat serta persepsi sensorik.

Seperti halnya penyakit dekompresi, taraf anestesi nitrogen terkait dengan seberapa pada Anda menyelam serta berapa banyak nitrogen yg diserap tubuh Anda.

7. Keracunan oksigen

Keracunan oksigen umumnya hanya sebagai ancaman bagi penyelam yg menyelam lebih dari 41 meter.  Mirip nitrogen, tubuh menyerap oksigen tambahan karena tekanan bawah air.

Bagi kebanyakan penyelam hal ini tidak sebagai persoalan, tetapi pada kedalaman yg ekstrim begitu banyak oksigen ekstra yang diserap sebagai akibatnya menjadi racun.

Efeknya berkisar dari penglihatan terowongan (kehilangan penglihatan tepi yg membentuk mata Anda tetap penekanan seolah-olah di pada terowongan) serta mual sampai otot berkedut, kehilangan pencerahan, kejang, dan karam.

Keracunan oksigen terjadi menggunakan cepat serta tanpa peringatan. Saran terbaik buat menghindari keracunan oksigen artinya menyadari batas kedalaman Anda serta menaatinya.